Minggu, 25 Oktober 2015

Review NYX Soft Matte Lip Cream Ibiza

Haaaaay gue mau ngeshare lagi nih tentang NYX tapi kali ini yang Ibiza. Kebetulan warna ini warna yang gue suka soalnya warna nya cerah mirip kaya warna bibir gue dan cocok juga di muka gue. Langsung aja yaaa

Ini tampak depan ya. Kalo mau tau bedain yang kw sama asli bisa diliat di pos sebelumnya ya yang NYX yang San Paulo.


Ini tampak belakang dan bawahnya.


Dan ini hasilnyaaaaaa hehehehe..

NYX Soft Matte Lip Cream San Paulo

Hello guys kali ini gue mau ngeshare tentang tentang pengalaman pribadi gue pake salah satu lipstik yang cukup terkenal, yaitu NYX Soft Matte Lip Cream. Disini gue mau bahas tentang NYX Soft Matte Lip Cream yang San Paulo yang digadang-gadang best seller. Oiya gue beli lipstik online harganya sekitar 100.000 sudah plus ongkir kalo ada yang jual kisaran 30-50 jangan percaya itu palsu. Gampang kok cara ngebedain yang asli sama yang palsu nanti gue bakal bahas kok disini ;)
Langsung aja ya ini dia taraaaaaaa............


 Ini tampak depan NYX Soft Matte Lip Cream nya kalo yang asli tulisannya cuman setengah kaya di foto itu tapi kalo yg kw biasanya full sampe bawah. NYX juga ada yang tulisannya full sampe bawah tapi itu bukan yang Soft Matte kalo gak salah kaya lipgloss nya gitu.


Nah ini tampak belakangnya yaaa... 


Ini tampak bawahnya...

 

Dan ini tampak hasilnya taraaaaaa warna nya cetar banget kaaaaaan hihihihi....
Jangan lupa kita sebagai konsumen harus teliti ya :)

Sabtu, 10 Oktober 2015

Tugas 1 Etika Bisnis

Kebakaran Hutan Parah, Baru 4 Perusahaan yang Dicabut Izinnya

SABTU, 10 OKTOBER 2015 | 17:11 WIB
TEMPO.COJakarta - Direktur Jenderal Penegakan Hukum Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Rasio Ridho Sani mengatakan ada empat perusahaan yang telah dicabut izin kelola lahannya.

Rasio Ridho Sani mengatakan akan melakukan gugatan hukum pidana, perdata, dan hukuman administrasi. “Ini langkah yang kami lakukan dan sedang ditingkatkan lagi agar ada efek jera,” kata Rasio usai diskusi "Asap Makin Pekat" di Jakarta, Sabtu, 10 Oktober 2015.


Selain itu, Rasio Ridho Sani mengatakan bahwa Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan sudah menyegel 26 lokasi perusahaan yang terdiri atas 18 milik perusahaan dan delapan milik perseorangan. Selain itu, ada 30 perusahaan yang sedang dalam pengawasan intensif kementerian.

Rasio Ridho Sani mengatakan selain akibat perilaku manusia, kebakaran lahan di Sumatera dan Kalimantan juga disebabkan fenomena El Nino. “Kondisi ekosistem gambut sudah rusak, sehingga tingkat risiko kebakaran meningkat,” kata dia. Dia mengklaim pemerintah sudah sejak semula mengantisipasi, termasuk membangun sekat kanal.

Menurut Rasio Ridho Sani, perubahan perilaku pembukaan lahan dilakukan dengan cara membakar digunakan untuk memudahkan dan menghemat biaya. “Supaya tidak terulang, pemerintah melakukan upaya penegakan hukum,” kata Rasio Ridho Sani.

Sebelumnya, Wakil Ketua Komisi IV DPR RI Herman Khaeron menyarankan pemerintah untuk menggunakan beberapa udang-undang sebagai payung hukum penegakan hukumnya. Di antaranya UU Nomor 41 Tahun 1999 tentang Kehutanan, UU Nomor 32 Tahun 2009 tentang Lingkungan Hidup, UU Nomor 39 Tahun 2014 tentang Perkebunan, dan UU Nomor 18 Tahun 2014 tentang Kesehatan. “Ini bisa jadi payung hukum untuk senjata memberantas pelaku kebakaran yang menghasilkan efek jera,” kata Herman.


ARKHELAUS
http://nasional.tempo.co/read/news/2015/10/10/206708346/kebakaran-hutan-parah-baru-4-perusahaan-yang-dicabut-izinnya

Berita diatas merupakan salah satu dari banyaknya rangkaian berita tentang peristiwa kabut asap yang terjadi di Indonesia. Menurut pandangan saya, mengenai berita diatas sangat berkaitan dengan etika bisnis. Beberapa perusahaan sangat tidak beretika dalam mengelola lahan yang dimilikinya. Mengutip dari berita diatas,
"perubahan perilaku pembukaan lahan dilakukan dengan cara membakar digunakan untuk memudahkan dan menghemat biaya. “Supaya tidak terulang, pemerintah melakukan upaya penegakan hukum,” kata Rasio Ridho Sani.
Dari keterangan diatas, dapat diketahui jika beberapa perusahaan memudahkan cara untuk pembukaan lahan dengan cara membakar dengan maksud menghemat biaya atau ekonomis. Tindakan tersebut malah menjadikan Indonesia saat ini sebagai penarik perhatian dunia dengan bencana kabut asapnya.
Bencana kabut asap ini menjadi masalah baru bagi Indonesia, bahkan negara tetangga Indonesia seperti Singapura dan Malaysia terkena dampak dari bencana ini. Terganggunya kesehatan, aktifitas, penerbangan, dan lain-lain adalah dampak dari bencana kabut asap ini. Jadi sudah merupakan tugas pemerintah dalam hal ini harus bertindak tegas dalam penindakan terhadap perusahaan yang sudah melanggar etika bisnis.